Mancing Mania Sidoarjo: Fenomena Memancing Bayar Harian yang Semakin Populer
Sidoarjo, 16 Juli 2024 – Fenomena memancing bayar harian kini sangat marak di kota Sidoarjo, menarik perhatian para pemancing dari dalam dan luar kota. Kota Sidoarjo, yang dikenal dengan lambang bandeng dan udang, memang menjadi penghasil utama kedua komoditas tersebut. Wilayah timur Sidoarjo yang banyak dikelilingi tambak menjadi tempat favorit bagi para pemancing.
Memancing: Kegiatan Menyenangkan dan Menguntungkan
Dengan membayar harga tiket yang telah ditentukan, para pemancing bisa memancing sepuasnya seharian dan bebas membawa berapa pun joran pancing yang diinginkan. Kegiatan memancing ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga melatih kesabaran dan konsentrasi. “Saya sempatkan seminggu memancing dua kali, Mas,” ujar seorang pemancing yang saya wawancarai.
Dampak Positif terhadap Ekonomi Lokal
Fenomena memancing bayar harian ini juga berdampak positif terhadap roda ekonomi lokal. Para UMKM di sekitar area tambak mendapat manfaat dari meningkatnya jumlah pengunjung. Warga sekitar turut mendapatkan penghasilan tambahan dengan mengelola parkir untuk motor para pemancing.
Simbiosis Mutualisme: Kerja Sama yang Menguntungkan
Maraknya fenomena memancing ini menciptakan sinergi seperti simbiosis mutualisme, kerja sama saling menguntungkan antara petani tambak dan para pemborong tambak. “Petani tambak tidak perlu repot menguras tambak untuk panen, cukup kami pancingkan saja,” ujar seorang petani tambak. Hal senada diungkapkan oleh Fajar Joe, seorang pemborong tambak yang berperan sebagai penghubung atau event organizer.
Spot Pancing Baru di Banjar Panji
Fajar Joe mengungkapkan bahwa ia baru saja membuka spot pancing baru di daerah Banjar Panji. “Spot perdana kemarin sukses, dan saya akan buka lagi pada Rabu, 17 Juli 2024. Bagi yang berminat bisa menghubungi saya di nomor 081908132817 atau 085649017283,” ujarnya.
Share this content:
Post Comment